Banyak sekali mobile marketplace yang ada di Indonesia, salah satu nya adalah Shopee.
Sedikit pengenalan, Shopee adalah mobile marketplace yang diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2015. Shopee merupakan sarana jual beli online yang menjual berbagai macam produk untuk kebutuhan sehari-hari (pakaian, sepatu, kecantikan, elektronik, perlengkapan rumah, kesehatan, olahraga, dsb). Shopee juga merupakan bisnis C2C (Customer to Customer), di mana di dalam aplikasi tersebut terjadi adanya penjualan yang dilakukan oleh pengguna dan juga pembelian yang dilakukan oleh pengguna. Jadi, peran Shopee hanyalah sebagai "penengah" di antara penjual dan pembeli.
Lalu apa kata pengguna terhadap platform ini? Saya mewawancarai 2 orang yang menggunakan platform ini, di mana salah seorang merupakan penjual dan satunya lagi merupakan pembeli.
Hasil wawancara bersama penjual dapat dilihat di sini dan hasil wawancara bersama pembeli dapat dilihat di sini.
Dari hasil wawancara, dapat saya simpulkan bahwa aplikasi Shopee sudah memenuhi perilaku yang diinginkan pelanggan (mengacu pada Slideshare pak Seta Wicaksana). Tetapi tentu, perlu sedikit 'polesan' lagi terhadap aplikasi ini sehingga menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.
Hal ini juga membuktikan bahwa setiap pengguna jasa memiliki standard masing-masing terhadap jasa yang digunakan. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian para penyedia jasa untuk terus mengembangkan jasa nya sehingga tidak 'tertinggal' dan bisa layak bersaing dengan kompetitor nya. \
Semoga tulisan ini bisa menjadi feedback yang baik bagi penyedia jasa, sampai jumpa ditulisan berikutnya!
No comments:
Post a Comment